SEPEKAN TERAKHIR
  Kamis, 25 April 2024   -HARI INI-
  Rabu, 24 April 2024
  Selasa, 23 April 2024
  Senin, 22 April 2024
  Minggu, 21 April 2024
  Sabtu, 20 April 2024
  Jumat, 19 April 2024
POKOK RENUNGAN
Rintangan bukan menjadi akhir sebuah kehidupan, tetapi merupakan kunci membuka pintu berkat. Yang terpenting adalah kita selalu bersandar pada Tuhan Yesus sumber kehidupan.
DITULIS OLEH
Pdt. Andreas T. Loso
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Upah Di Balik Rintangan
Upah Di Balik Rintangan
Selasa, 04 Maret 2014 | Tema: Breakthrough the Barriers
Upah Di Balik Rintangan
Yosua 14:6-15
Ketika Napoleon Bonaparte berkeinginan menuju St. Bernard, ia mengirim para insiyur untuk menyelidiki terusan St. Bernard. Hal ini dilakukan karena tempat itu sangat menakutkan tentaranya. Setelah para insinyur itu pulang, ia bertanya kepada mereka, “Apakah mungkin kalian melewati jalan itu?” Dengan ragu-ragu mereka menjawab, “Barangkali. Bukannya tidak mungkin.” Sambil memandang para insinyur itu, dengan tegas Napolen berkata, “Tempuh saja jalan itu.” Ia tidak menghiraukan kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi oleh para tentarannya. Panglima Inggris dan Austria menertawakan keputusan Napoleon untuk menggerakkan tentara melintasi pegunungan Alpen. Mengapa? Karena tidak pernah ada orang yang bisa melintasi pengunungan Alpen dengan membawa puluhan tentara yang membawa barang dan peralatan perang yang berat dan banyak. Namun Napolen dapat melakukan tindakan yang mustahil itu. Kuncinya, yaitu tekad dan keberaniannya telah membantu Napoleon untuk menembus kesulitan demi kesulitan yang dihadapinya. Dia tidak pernah gentar menghadapi setiap rintangan. Ia berani mengambil kesempatan itu.

Cerita di atas mengingatkan kita tentang pengalaman Kaleb ketika Tuhan menjanjikan tanah Kadesh-Barnea melalui Musa. Tempat itu menakutkan, bahkan membuat hati bangsa Israel menjadi tawar...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
25 Apr '24
25 Apr '24
25 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang