|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Menghadapi tiga musuh [halangan] tersebut, kita harus sangat serius dan waspada dalam menjalani pertandingan iman.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Waspadai Tiga Penghalang Hidup Pada Fokus Yang Benar |
|
Waspadai Tiga Penghalang Hidup Pada Fokus Yang Benar |
|
Jumat, 26 Juni 2015 | Tema: Umat Yang Cemerlang |
|
|
|
|
|
Waspadai Tiga Penghalang Hidup Pada Fokus Yang Benar |
|
1 Petrus 5:8-9, Roma 12:2, 1 Yohanes 2:15-17 |
|
|
|
|
|
|
Perjalanan hidup orang percaya adalah suatu perlombaan seperti seorang atlit lari yang harus fokus pada garis finish [Ibrani 12:1]. Fokus hidup kita yang benar adalah “Hidup hanya untuk Tuhan dan menuju Kerajaan-Nya”. Perjuangan menuju garis akhir tidak mudah, untuk itu kita harus mewaspadai tiga penghalang yang menghadang di depan kita, yaitu:
1. Dalam 1 Petrus 5:8-9, kita diingatkan supaya sadar, berjaga-jaga, ada lawan, yaitu Iblis yang licik. Iblis melalui berbagai sarana selalu membujuk agar orang percaya melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Allah. Hal ini dilakukan dengan mempengaruhi pikiran kita [Markus 8:33]. Kita tidak boleh menganggap Iblis itu lemah. Bila kita mengangap remeh musuh, pasti kita akan kalah [Efesus 6:11-12]. Setiap hari kita berhadapan dengan musuh tersebut. Apabila lengah, maka kita akan dibawa pada pilihan, keputusan yang tidak tepat dan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, serta hanya menuruti kehendak diri sendiri yang sangat dipengaruhi dunia sekitar kita.
2. Halangan kedua adalah sistim dunia yang pengaruhnya sangat kuat dan jahat. Tanpa kita sadari, cara hidup kita sering menjadi serupa dengan...selengkapnya » |
Perjalanan hidup orang percaya adalah suatu perlombaan seperti seorang atlit lari yang harus fokus pada garis finish [Ibrani 12:1]. Fokus hidup kita yang benar adalah “Hidup hanya untuk Tuhan dan menuju Kerajaan-Nya”. Perjuangan menuju garis akhir tidak mudah, untuk itu kita harus mewaspadai tiga penghalang yang menghadang di depan kita, yaitu:
1. Dalam 1 Petrus 5:8-9, kita diingatkan supaya sadar, berjaga-jaga, ada lawan, yaitu Iblis yang licik. Iblis melalui berbagai sarana selalu membujuk agar orang percaya melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Allah. Hal ini dilakukan dengan mempengaruhi pikiran kita [Markus 8:33]. Kita tidak boleh menganggap Iblis itu lemah. Bila kita mengangap remeh musuh, pasti kita akan kalah [Efesus 6:11-12]. Setiap hari kita berhadapan dengan musuh tersebut. Apabila lengah, maka kita akan dibawa pada pilihan, keputusan yang tidak tepat dan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, serta hanya menuruti kehendak diri sendiri yang sangat dipengaruhi dunia sekitar kita.
2. Halangan kedua adalah sistim dunia yang pengaruhnya sangat kuat dan jahat. Tanpa kita sadari, cara hidup kita sering menjadi serupa dengan cara hidup orang dunia yang menuju kebinasaan [Roma 12:2]. Orang yang hidupnya serupa dengan dunia, meskipun tampak baik secara moral umum, pasti tidak mengerti kehendak Tuhan dan tidak bisa berbuah matang, tidak bisa dimuridkan [Matius 13:22, Lukas 14:33].
3. Halangan ketiga adalah keinginan daging. Keinginan daging atau kedagingan kita sendiri yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Diri kita memang bukan musuh kita, namun kedagingan kita adalah ancaman yang membahayakan. Sering kita memiliki keinginan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan [1 Yohanes 2:16]. Tuhan menghendaki supaya kita menyangkal diri, yaitu tidak hanyut menuruti keinginan nafsu diri sendiri [keinginan daging, keinginan mata, keangkuhan hidup].
Pergumulan untuk mencapai garis akhir secara tepat adalah pergumulan seumur hidup dan tidak boleh berhenti. Semakin bertambah usia, keputusan dan tindakan kita harus semakin tepat dan sesuai dengan kehendak Tuhana. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|