|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Wujudkanlah imanmu dengan kebajikan dan kemurahan, karena kemurahan Tuhan telah dinyatakan untuk keselamatan kita. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Wujud Nyata Iman |
|
Wujud Nyata Iman |
|
Senin, 06 Oktober 2014 | Tema: Goodness and Generousity |
|
|
|
|
|
Wujud Nyata Iman |
|
Ulangan 22:21-27 |
|
|
|
|
|
|
Angkatan pertama bangsa Israel keluar dari Mesir mengenal TUHAN bukan dari ajaran-ajaran tentang keagamaan, atau mendengar dari bangsa lain, melainkan mereka menyaksikan sendiri bagaimana TUHAN menyatakan diri-Nya dengan perbuatan-perbuatan yang besar. Misalnya, melihat tulah-tulah dijatuhkan atas Mesir, “membuka dan menutup” laut Teberau dan membinasakan laskar tentara berkuda Mesir dengan keajaiban yang dahsyat sehingga memungkinkan bangsa Israel dapat terbebas dari kejaran Firaun dengan tentara-tentaranya.
Padang Gurun siap menerima dan menampung arak-arakan bangsa Israel dalam jumlah rakyatnya yang besar, dengan kerasnya kondisi gurun semakin lengkap TUHAN menunjukkan kekuatan tangan-Nya. Namun setidaknya dalam kondisi yang semakin sulit dan keras, Israel mendapatkan kebebasan dan ketenangan di dalam TUHAN.
Oleh sebab itu TUHAN mengajak kepada segenap bangsa ini supaya iman mereka juga diwujudkan dalam tindakan nyata, yaitu kemurahan dan kebajikan kepada sesamanya, khusus kepada sesama sebangsanya. Bagi Israel, kebajikan dan kemurahan yang diwujudnyatakan kepada khususnya orang-orang yang tidak mampu: para ...selengkapnya » |
Angkatan pertama bangsa Israel keluar dari Mesir mengenal TUHAN bukan dari ajaran-ajaran tentang keagamaan, atau mendengar dari bangsa lain, melainkan mereka menyaksikan sendiri bagaimana TUHAN menyatakan diri-Nya dengan perbuatan-perbuatan yang besar. Misalnya, melihat tulah-tulah dijatuhkan atas Mesir, “membuka dan menutup” laut Teberau dan membinasakan laskar tentara berkuda Mesir dengan keajaiban yang dahsyat sehingga memungkinkan bangsa Israel dapat terbebas dari kejaran Firaun dengan tentara-tentaranya.
Padang Gurun siap menerima dan menampung arak-arakan bangsa Israel dalam jumlah rakyatnya yang besar, dengan kerasnya kondisi gurun semakin lengkap TUHAN menunjukkan kekuatan tangan-Nya. Namun setidaknya dalam kondisi yang semakin sulit dan keras, Israel mendapatkan kebebasan dan ketenangan di dalam TUHAN.
Oleh sebab itu TUHAN mengajak kepada segenap bangsa ini supaya iman mereka juga diwujudkan dalam tindakan nyata, yaitu kemurahan dan kebajikan kepada sesamanya, khusus kepada sesama sebangsanya. Bagi Israel, kebajikan dan kemurahan yang diwujudnyatakan kepada khususnya orang-orang yang tidak mampu: para janda, yatim, dan orang asing (ayat 21, 22) adalah bagian dari iman mereka. Mengapa demikian? Karena dulu Israel adalah budak dan orang asing di Mesir yang telah dimerdekakan TUHAN, maka mereka wajib melakukan hal sama kepada orang-orang yang tidak berdaya.
Saudara-saudara kekasih Tuhan, kebajikan dan kemurahan adalah bagian dari perwujudan iman kita. Hal ini menjadi penting untuk kita wujudkan karena Tuhan Yesus telah melakukan hal yang jauh lebih besar bagi kita melalui darah-Nya yang kudus yang dicurahkan untuk menebus dosa kebinasaan kita. Peristiwa salib di Golgota adalah pijakan kita untuk mengembangkan kasih dan iman kita, seperti kisah Keluaran Israel adalah pijakan iman kepada TUHAN bagi Israel. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|