SEPEKAN TERAKHIR
  Sabtu, 27 April 2024   -HARI INI-
  Jumat, 26 April 2024
  Kamis, 25 April 2024
  Rabu, 24 April 2024
  Selasa, 23 April 2024
  Senin, 22 April 2024
  Minggu, 21 April 2024
POKOK RENUNGAN
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. [Efesus 4:2]
DITULIS OLEH
Ibu Rini Handoyo
Kontributor
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Yang Diinginkan dari PrajuritNya
Yang Diinginkan dari PrajuritNya
Selasa, 18 Agustus 2015 | Tema: Bermental Prajurit Berhati Hamba
Yang Diinginkan dari PrajuritNya
Mikha 6:8
Penembakan di jalan tol kembali terjadi. Kali ini pengemudi Toyota Avanza menembak sebuah Honda Jazz di Tol Jagorawi kilometer 19 pada Minggu [2/8/2015]. Setelah dilaporkan dan diadakan pemeriksaan, ternyata diketahui bahwa si penembak adalah seorang oknum prajurit. Ketika diwawancari mengapa dia melakukan penembakan, jawabnya hanya karena emosi mobilnya disalip oleh mobil lain. Tantangan sebagai seorang prajurit tidak hanya di medan peperangan ketika menghadapi musuh atau saat melakukan tugas memberantas kejahatan saja, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat pun seorang prajurit tetap dihadapkan pada tantangan. Berlaku sebagai pengayom, pelindung masyarakat, bahkan sekali waktu diperlukan sebagai penolong adalah tantangan yang perlu untuk diperhatikan juga. Kegagahan di balik seragam prajurit bisa menjadi tidak menarik lagi ketika kehidupannya di tengah masyarakat tidak bisa dijadikan teladan.

Sebagai prajurit Kristus, kita tidak dituntut memiliki penampilan yang sempurna seperti prajurit pada umumnya. Entah fisik kita sempurna atau tidak, kita tetaplah prajurit-Nya. Berlaku adil, mencintai kesetiaan dan hidup dengan rendah hati, itu yang Tuhan inginkan dari para prajurit-Nya. Dan menjadi tantangan bagi kita sebagai prajurit Kristus untuk melaksanakan apa yang ...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
27 Apr '24
27 Apr '24
27 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang