PROFIL GEREJA
  Perjalanan GIA Dr. Cipto
  Visi & Misi GIA Dr. Cipto
  Tema Gereja Tahun 2024
  Struktur Kemajelisan 2013-2017
  Profil Gembala Jemaat
  Profil Rohaniwan
  Profil Penatua
  Profil Diaken
Berawal dari GIA Pringgading (d/h Sing Ling Kauw Hwee), sejak berdiri selalu aktif mengemban Amanat Agung Yesus Kristus: Pergilah dan Beritakanlah Injil
Artikel
Keluar dari Rutinitas
Artikel
Cara Transfer Uang Dari A...
Home  »  Profil  »  Visi & Misi GIA Dr. Cipto
Visi & Misi GIA Dr. Cipto
Lupakan Yang Telah Lalu
Bertanding Sampai Menang
Berlari Sampai Akhir
VISI, Jemaat yang Dinamis, Bertumbuh, dan Berdampak
Komunitas yang dinamis (dynamic community):
*) Kisah Para Rasul 1:8; kuasa/power (Bhs Yunani: dunamos)
*) Implementasi: Gereja yang mengutamakan karya Roh Kudus, kehidupan rohani yang antusias, gairah (passion) untuk pekerjaan Tuhan, kreatif dan inovatif dalam pelayanan.

Gereja yang bertumbuh (growing body of Christ):
*) Efesus 4:11-16
*) Implementasi: Gereja yang memampukan dan memperlengkapi jemaat agar memiliki karakter Kristus; mengaktualisasikan seluruh potensi (karunia rohani, bakat alamiah, & pengalaman); melahirkan pemimpin-pemimpin Kristen.

Gereja yang berdampak (impacting church):
*) Matius 5:13-16; gereja ada untuk membuat perbedaan.
*) Implementasi: Gereja y... selengkapnya »
Tema Gereja Tahun 2024
Profil Diaken
Perjalanan GIA Dr. Cipto
Pada tahun 1950 GIA Pringgading membuka ranting kebaktian di rumah Keluarga alm. Ong Biauw Tjiang di Jalan Dr. Cipto (d/h Karrenweg) 147, yang sekaligus juga dipakai sebagai asrama putra LPTh Abdiel sejak tahun 1967, dengan bapak asrama Pdt. Boen Kie Sen (Paulus S. Dharmawirya). Februari 1969 Pdt. Titus LA Leunissen memulai pelayanan di ranting Dr. Cipto menggantikan Pdt. Boen Kie Sen. Tanggal 15 April 1974 ranting Dr. Cipto didewasakan menjadi Gereja Isa Almasih yang ke 14, dengan gembala jemaat pertama Pdt. Titus LA Leunissen, dan anggota majelis: Bpk. T.A. Tanutama, Bpk. Hadi Nugroho, dan Bpk. Khoe Tjoe Ing. Baptisan pertama diadakan pada tanggal 10 Oktober 1974. Ada 28 jiwa yang dibaptiskan. September 1975 mulai membuka ranting-ranting kebaktian dewasa dan anak-anak, kebaktian seksi-seksi, menyelenggarakan KKR dan seminar. Tahun 1975 membangun gedung gereja, selesai pada tahun 1976. Sejak tahun 1977 terjadi kevakuman gembala sidang oleh karena Pdt. Titus meninggalkan pelayanan sebagai gembala. Pada tahun 1978 Bpk. Yohan Hadi Prayitno dan Pdt. Paulus Tandiyanto memasuki pelayanan di GIA Dr. Cipto. Pada tanggal 31 Maret 1980 dilakukan pentahbisan Pdt. Yohan Hadi Prayitno sebagai Gembala Jemaat dan Pdt. Paulus Tandiyanto sebagai wakil gembala jemaat. Majelis yang ditetapkan terdiri dari: Bpk. TA Tanutama, Bpk. Hadi Nugroho, Bpk. JW Tjondro Purnomo, Bpk. Johny Gondowidjojo dan Bpk. Ronny Budhisastra. Ibadah Raya hari Minggu diadakan dua kali yaitu jam 06.00 dan jam 09.00. Jemaat mengalami pertumbuhan yang pesat, lalu dibuka kebaktian yang ketiga jam 17.00. Jemaat mengalami pertumbuhan seperti terlihat dalam data statistik berikut ini: Pada Tahun 1979 - 300 jiwa Pada Tahun 1980 - 619 jiwa Pada Tahun 1981 - 1.004 jiwa Pada Tahun 1982 - 1.438 jiwa Pada Tahun 1983 - 1.713 jiwa Pada Tahun 1984 - 1.940 jiwa Maret 1983 membeli tanah seluas 600 meter persegi di sebelah gereja. Agustus 1984 dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung gereja yang dipakai sampai saat ini. Jemaat mengadakan persembahan iman dan doa rantai untuk mendukung pembangunan itu. Tahun 1986 pembangunan dapat terselesaikan dan diresmikan pada tanggal 27 Februari 1986. Sejak tahun 1986 ditetapkan strategi pertumbuhan gereja melalui: Persekutuan Rumah Tangga, Bus Ministry, Pemuridan, PI Massal, dan Partisipasi dan dukungan seluruh Departemen/Seksi. Jemaat mengalami pertumbuhan yang signifikan pada masa ini. Pada tahun 2000 Pdt. Yohan Hadi Prayitno mengundurkan diri dari pelayanan sebagai gembala jemaat. Selama masa vakum gembala ini, sekalipun di dalam kondisi yang penuh kesulitan, GIA jemaat Dr. Cipto tetap mengalami perkembangan. Tahun 2001 membangun gedung 4 lantai untuk ruang pembinaan jemaat dan perkantoran. Tahun 2003 membuka Balai Pengobatan Yehova Shalom di Jl. Karimata 40. Tahun 2009 oleh kemurahan Tuhan, GIA Dr. Cipto dapat membeli rumah di belakang gereja (Jl. Sidodadi Barat 21) yang sekarang digunakan untuk ruang-ruang sekolah Minggu dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selama masa vakum gembala, jemaat berdoa untuk mendapatkan seorang gembala. Masa vakum gembala ini berakhir pada tahun 2010, ketika Majelis memutuskan untuk memanggil Pdt. Goenawan Susanto menjadi gembala jemaat. Pada tanggal 6 Oktober 2010 Pdt. Goenawan Susanto ditahbiskan sebagai gembala jemaat ketiga dari GIA Dr. Cipto.
Profil Rohaniwan
FOLLOW OUR INSTAGRAM
HAMBA TUHAN & DIAKEN
Pdt. Andreas P. Chandra
Rohaniwan Pusat
Pnt. Febe L. Pesik
Penatua
Dkn. L. Bang Ming Hong
PAJ - Keluarga Muda & PWK
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang