|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » 13 Tahun Meretas Rintangan |
|
13 Tahun Meretas Rintangan |
|
Rabu, 26 Maret 2014 | Tema: Breakthrough the Barriers |
|
|
|
|
|
13 Tahun Meretas Rintangan |
|
Kejadian 39:2, 23 |
|
|
|
|
|
|
Ketika lulus SMU tahun 1997, saya memimpikan sebuah sepeda motor. Setahun... dua tahun... bahkan memasuki tahun 2007, saya belum memilikinya. Doa dan usaha sepertinya tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya Januari 2008, saya bisa membeli sepeda motor second impian. Wah... senangnya, sampai tidak bisa tidur.
Setiap kita tentunya juga mempunyai impian. Impian dengan berbagai rintangan yang bisa membuat menangis sekaligus tertawa. Dan band Nidji turut bernyanyi: “Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia, tanpa lelah....”
Yusuf, tatkala berumur 17 tahun (Kejadian 37:2) bermimpi. Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadanya. Tetapi justru yang terjadi di tahun awal mimpinya, ia dilemparkan ke dalam sumur kosong lalu dijual kepada orang Ismael ke tanah Mesir. Malahan di tahun berikutnya, ia difitnah oleh istri Potifar dan dimasukkan ke dalam penjara. Namun ketika berumur 30 tahun, ia menghadap Firaun dan menjadi mangkubumi di negeri Mesir (Kejadian 41:46). Jadi selama 13 tahun dia meretas rintangan. Heemm.... Sebuah rentang waktu yang cukup panjang.
Bagaimana dengan Saudara? Seberapa b...selengkapnya » |
Ketika lulus SMU tahun 1997, saya memimpikan sebuah sepeda motor. Setahun... dua tahun... bahkan memasuki tahun 2007, saya belum memilikinya. Doa dan usaha sepertinya tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya Januari 2008, saya bisa membeli sepeda motor second impian. Wah... senangnya, sampai tidak bisa tidur.
Setiap kita tentunya juga mempunyai impian. Impian dengan berbagai rintangan yang bisa membuat menangis sekaligus tertawa. Dan band Nidji turut bernyanyi: “Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia, tanpa lelah....”
Yusuf, tatkala berumur 17 tahun (Kejadian 37:2) bermimpi. Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadanya. Tetapi justru yang terjadi di tahun awal mimpinya, ia dilemparkan ke dalam sumur kosong lalu dijual kepada orang Ismael ke tanah Mesir. Malahan di tahun berikutnya, ia difitnah oleh istri Potifar dan dimasukkan ke dalam penjara. Namun ketika berumur 30 tahun, ia menghadap Firaun dan menjadi mangkubumi di negeri Mesir (Kejadian 41:46). Jadi selama 13 tahun dia meretas rintangan. Heemm.... Sebuah rentang waktu yang cukup panjang.
Bagaimana dengan Saudara? Seberapa berat rintangan yang dihadapi? Mari terus berdoa memohon kekuatan dari Roh Kudus supaya kita mampu menerobos rintangan. Memohon penyertaan kuasa Tuhan agar pekerjaan kita berhasil. Amin. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|