|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Ucapan syukur adalah ekspresi penyembahan kepada Tuhan Yesus Kristus.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Ajarku Bersyukur |
|
Ajarku Bersyukur |
|
Rabu, 25 November 2015 | Tema: Hasrat Untuk Menyembah |
|
|
|
|
|
Ajarku Bersyukur |
|
Mazmur 100:1-5 |
|
|
|
|
|
|
Aku bersyukur untuk ruang makan yang kotor sesudah menjamu teman-temanku, karena itu berarti aku dikelilingi banyak orang yang mengasihiku. Aku bersyukur untuk pakaian yang mulai sempit, karena itu berarti aku mempunyai makanan yang cukup. Aku bersyukur untuk halaman rumput yg harus dipangkas, jendela yang harus dibersihkan, dan selokan yg tersumbat, karena itu berarti aku memiliki rumah. Aku bersyukur untuk suara fals seseorang yang terdengar dengan jelas ketika sedang bernyanyi di gereja, karena itu berarti aku memiliki pendengaran yg baik. Aku bersyukur untuk alarm yg membangunkanku, karena itu berarti Tuhan masih memberiku kehidupan. Aku bersyukur untuk otot yg pegal-pegal di sore hari setelah bekerja, karena itu berarti aku masih produktif.
Makna dari kalimat- kalimat di atas, yaitu: di balik segala sesuatu yang kelihatannya tidak menyenangkan selalu ada hal-hal baik yang patut disyukuri. Ketika menghadapi keadaaan yang tidak menyenangkan, orang selalu cenderung untuk mengeluh. Bahkan tidak hanya sebatas mengeluh, ada juga yang menyalahkan situasi, orang lain atau Tuhan. Tanpa disadari kita selalu membiarkan diri kita untuk mengeluh tentang banyak hal. Pekerjaan yang menumpuk, cuaca, kelemahan pasangan, uang yang tidak cukup, makanan yang tidak ses...selengkapnya » |
Aku bersyukur untuk ruang makan yang kotor sesudah menjamu teman-temanku, karena itu berarti aku dikelilingi banyak orang yang mengasihiku. Aku bersyukur untuk pakaian yang mulai sempit, karena itu berarti aku mempunyai makanan yang cukup. Aku bersyukur untuk halaman rumput yg harus dipangkas, jendela yang harus dibersihkan, dan selokan yg tersumbat, karena itu berarti aku memiliki rumah. Aku bersyukur untuk suara fals seseorang yang terdengar dengan jelas ketika sedang bernyanyi di gereja, karena itu berarti aku memiliki pendengaran yg baik. Aku bersyukur untuk alarm yg membangunkanku, karena itu berarti Tuhan masih memberiku kehidupan. Aku bersyukur untuk otot yg pegal-pegal di sore hari setelah bekerja, karena itu berarti aku masih produktif.
Makna dari kalimat- kalimat di atas, yaitu: di balik segala sesuatu yang kelihatannya tidak menyenangkan selalu ada hal-hal baik yang patut disyukuri. Ketika menghadapi keadaaan yang tidak menyenangkan, orang selalu cenderung untuk mengeluh. Bahkan tidak hanya sebatas mengeluh, ada juga yang menyalahkan situasi, orang lain atau Tuhan. Tanpa disadari kita selalu membiarkan diri kita untuk mengeluh tentang banyak hal. Pekerjaan yang menumpuk, cuaca, kelemahan pasangan, uang yang tidak cukup, makanan yang tidak sesuai selera, dll. Sekarang marilah kita mengubah kebiasaan itu dan menggantikannya dengan bersyukur. Kebiasaan mengucap syukur membangun hal yg positif.
Bersyukur membuat kita bisa menghadapi situasi yg sulit dengan tenang, bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik, membuat beban menjadi ringan, dan hati tidak kehilangan damai sejahtera. Kegembiraan lahir dari hati yang bisa mengucap syukur. Jika kita bersyukur, maka hati kita akan gembira [Amsal 17:22].
Mulai saat ini berusahalah menemukan alasan untuk mengucap syukur di balik keadaan yang sepertinya tidak menyenangkan. Ucapan syukur merupakan wujud ketaatan dan kepercayaan kita kepada Tuhan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|