|
| SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
| POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Kehadiran Tuhan memberi dampak terhadap kualitas iman, karakter dan cara hidup kita. |
|
|
|
|
|
|
|
| Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Home » Renungan » Arti Kehadiran |
|
| Arti Kehadiran |
|
| Kamis, 11 Februari 2016 | Tema: Tuhan Hadir di Bait KudusNya |
|
|
|
 |
|
| Arti Kehadiran |
|
Kisah Para Rasul 2:41-47 |
|
|
|
|
|
|
Cara hidup jemaat yang mula-mula memang unik dan istimewa. Banyak hal positif yang kita lihat di sana. Mereka bertekun dalam pengajaran, persekutuan dan doa. Mereka berkumpul dengan tekun dan sehati tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama sambil memuji Allah. Mereka tetap bersatu dan segala milik mereka adalah milik bersama. Selalu ada yang menjual hartanya, lalu membagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
Jemaat yang hidup di masa kini tentu punya karakteristik sendiri. Ada hal-hal serupa yang dilakukan juga di masa kini, namun tidak semua harus persis sama. Bersatu hati, bertekun dalam pengajaran, persekutuan dan doa; bahkan mengadakan perjamuan kasih masih dilakukan sampai sekarang. Sedangkan mengenai harta kepunyaan, meski sekarang ini langka untuk menemukan orang yang mau menjual harta benda dan membagi-baginya, kita tetap punya wadah untuk berbagi dalam bentuk diakonia, beasiswa, pengobatan gratis, kegiatan berbagi kasih Paskah/Natal dan bantuan-bantuan lain yang bersifat pribadi.
Seperti apa pun cara hidup jemaat di masa lalu maupun di masa kini, satu hal yang mend...selengkapnya » |
Cara hidup jemaat yang mula-mula memang unik dan istimewa. Banyak hal positif yang kita lihat di sana. Mereka bertekun dalam pengajaran, persekutuan dan doa. Mereka berkumpul dengan tekun dan sehati tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama sambil memuji Allah. Mereka tetap bersatu dan segala milik mereka adalah milik bersama. Selalu ada yang menjual hartanya, lalu membagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
Jemaat yang hidup di masa kini tentu punya karakteristik sendiri. Ada hal-hal serupa yang dilakukan juga di masa kini, namun tidak semua harus persis sama. Bersatu hati, bertekun dalam pengajaran, persekutuan dan doa; bahkan mengadakan perjamuan kasih masih dilakukan sampai sekarang. Sedangkan mengenai harta kepunyaan, meski sekarang ini langka untuk menemukan orang yang mau menjual harta benda dan membagi-baginya, kita tetap punya wadah untuk berbagi dalam bentuk diakonia, beasiswa, pengobatan gratis, kegiatan berbagi kasih Paskah/Natal dan bantuan-bantuan lain yang bersifat pribadi.
Seperti apa pun cara hidup jemaat di masa lalu maupun di masa kini, satu hal yang mendasarinya adalah jemaat terlebih dulu mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Kehadiran Tuhan di tengah-tengah umat-Nya setiap kali mereka beribadah sungguh berpengaruh besar terhadap cara hidup jemaat baik di dalam lingkungan gereja maupun di luar tembok gereja. Oleh karena itu marilah kita benar-benar menghormati dan menghargai setiap kesempatan untuk beribadah kepada Tuhan. Tanpa kehadiran Tuhan ibadah yang kita lakukan tak ada artinya. Karena kehadiran-Nyalah yang memberi dampak terhadap kualitas iman, karakter dan cara hidup kita. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
 |
|
 |
|
|
|
