|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Layani seorang akan yang lain dalam kasih
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Jangan Katakan Kafir |
|
Jangan Katakan Kafir |
|
Rabu, 14 Agustus 2019 |
|
|
|
|
|
Jangan Katakan Kafir |
|
Matius 5:22 |
|
|
|
|
|
|
Salah satu buku yang menjadi bacaan Mahatma Gandhi adalah Alkitab khususnya dalam injil Matius tentang kotbah di bukit. Matius 5-7 menuliskan tentang kisah kotbah di bukit ditujukan untuk murid-murid Yesus. Salah satu pesan yang Yesus sampaikan kepada murid-murid yaitu agar tidak berkata atau mengatakan kafir/jahil kepada saudaranya. Dalam Matius 5:22 mengatakan: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.”
Pengertian kata Kafir mempunyai 3 pengertian yaitu, bajingan [maaf], orang goblok, orang yang tidak berguna atau tidak punya. Sedangkan arti kata Jahil dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu, tidak mengerti tentang agama, bodoh, suka menggoda, nakal.
Alkitab nemuliskan bahwa barang siapa yang mengatakan kafir/jahil akan dihukum bahkan harus diserahkan ke...selengkapnya » |
Salah satu buku yang menjadi bacaan Mahatma Gandhi adalah Alkitab khususnya dalam injil Matius tentang kotbah di bukit. Matius 5-7 menuliskan tentang kisah kotbah di bukit ditujukan untuk murid-murid Yesus. Salah satu pesan yang Yesus sampaikan kepada murid-murid yaitu agar tidak berkata atau mengatakan kafir/jahil kepada saudaranya. Dalam Matius 5:22 mengatakan: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.”
Pengertian kata Kafir mempunyai 3 pengertian yaitu, bajingan [maaf], orang goblok, orang yang tidak berguna atau tidak punya. Sedangkan arti kata Jahil dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu, tidak mengerti tentang agama, bodoh, suka menggoda, nakal.
Alkitab nemuliskan bahwa barang siapa yang mengatakan kafir/jahil akan dihukum bahkan harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. Selain itu juga di katakan persembahan dan persekutuan kita dengan Tuhan tidak berguna [ayat 23-24]. Oleh sebab itu kita tidak boleh sembarangan mengatakan kafir atau jahil kepada sembarang orang, karena setiap orang berharga di mata Tuhan [Roma 5:8]
Mungkin kita tidak mengeluarkan kata-kata yang dilarang Tuhan dalam injil Matius 5:22, tetapi saat kita memandang rendah orang lain membuat perkataan dalam hubungan dengan sesama maka hal itu pun tidak memperkenankan hati Tuhan tentunya. Dalam Yakobus 2:1-3 mengatakan ukuran iman seseorang dapat dilihat saat kita memandang muka terhadap sesama.
Mari kita mau menghargai satu dengan yang lain sama seperti Kristus menghargai kita hingga memberikan nyawanya menjadi tebusan bagi kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|