Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok atau mendasar dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak punya mobil selama masih ada makanan dan minuman tetap hidup, tidak punya rumah tetapi punya makanan dan minuman masih tetap hidup. Tetapi saat seseorang tidak makan dan tidak minum dalam batas waktu tertentu pasti akan mengalami kematian.
Yesus di dalam nats Alkitab di atas menggambarkan jiwa-jiwa yang belum percaya kepada-Nya dan kehendak Allah sebagai makanan-Nya sehingga ayat 35 Yesus memandang jiwa-jiwa yang belum percaya sebagai ladang yang dipenuhi gandum / padi yang sudah menguning dan siap untuk dituai.
Untuk menjangkau jiwa-jiwa yang harus diselamatkan dan melakukan kehendak Allah sebagai kebutuhan pokok atau kebutuhan yang sangat mendasar kalau tidak dilakukan akan mati sehingga sejak memulai pelayanan Yesus sampai mati di atas kayu salib Golgota, Yesus tetap fokus kepada jiwa-jiwa yang harus diselamatkan.
Bagaimana dengan kehidupan kita dan gereja Tuhan kalau kita berpikir ikut Tuhan supaya diberkati mak...selengkapnya »
Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok atau mendasar dalam kehidupan manusia. Seseorang tidak punya mobil selama masih ada makanan dan minuman tetap hidup, tidak punya rumah tetapi punya makanan dan minuman masih tetap hidup. Tetapi saat seseorang tidak makan dan tidak minum dalam batas waktu tertentu pasti akan mengalami kematian.
Yesus di dalam nats Alkitab di atas menggambarkan jiwa-jiwa yang belum percaya kepada-Nya dan kehendak Allah sebagai makanan-Nya sehingga ayat 35 Yesus memandang jiwa-jiwa yang belum percaya sebagai ladang yang dipenuhi gandum / padi yang sudah menguning dan siap untuk dituai.
Untuk menjangkau jiwa-jiwa yang harus diselamatkan dan melakukan kehendak Allah sebagai kebutuhan pokok atau kebutuhan yang sangat mendasar kalau tidak dilakukan akan mati sehingga sejak memulai pelayanan Yesus sampai mati di atas kayu salib Golgota, Yesus tetap fokus kepada jiwa-jiwa yang harus diselamatkan.
Bagaimana dengan kehidupan kita dan gereja Tuhan kalau kita berpikir ikut Tuhan supaya diberkati maka kita akan kehilangan arti panggilan Tuhan. Dalam kehidupan kita untuk pergi dan menghasilkan buah atau pergi jadikan semua bangsa murid-Ku. Kalau kita hanya berpikir bahwa keselamatan hanya untuk diri kita sendiri, maka kita tidak akan ke mana-mana dan tidak peduli dengan jiwa-jiwa yang lain.atau menjadi pribadi yang mengasihi diri sendiri bukan mengasihi orang lain.
Kalau Yesus tetap fokus untuk melakukan kehendak Bapa dan menjangkau jiwa jiwa, bukankah Roh Kudus sudah diberikan kepada kita sebagai umat Nya.
Mari kita bertindak sesuai dengan kehendak Allah supaya melalui kehidupan kita, banyak jiwa yang mendengar tentang Yesus yang datang ke dunia untuk menyediakan keselamatan yang kekal bagi setiap orang yang percaya.