|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.[Yohanes 12:24]
|
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Lydia N. Haryanto |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kurma Padang Gurun |
|
Kurma Padang Gurun |
|
Selasa, 31 Maret 2015 | Tema: Menebar Benih Kebaikan |
|
|
|
|
|
Kurma Padang Gurun |
|
Mazmur 92:13-15 |
|
|
|
|
|
|
Kurma [Phoenix dactylifera] adalah sejenis tanaman palma yang memiliki buah yang sangat manis yang selalu ada di sepanjang masa, bahkan sekarang kita dengan mudah bisa mendapatkannya kapan saja kita mau karena perkebunan kurma sudah banyak dibudidayakan, termasuk di negara kita. Sebagaimana jenis palma yang lain, pohon kurma memiliki akar serabut yang mudah tumbang diterjang angin topan. Namun tidak demikian dengan kurma yang tumbuh di padang gurun. Mengapa? Mari kita simak.
Pohon Kurma tumbuh di tengah gurun pasir bukan dengan menumbuhkan tunas terlebih dahulu seperti pohon buah pada umumnya, melainkan menumbuhkan akar terlebih dahulu ke dalam tanah sampai menemukan air. Tidak peduli berapa dalam sumber air itu ada, maka sedalam itulah akar kurma akan tumbuh. Baru kemudian ia akan menumbuhkan tunasnya ke atas.
Biji kurma ditanam di tengah gurun di dalam tanah sedalam 2-3 meter, kemudian ditimbun dengan bebatuan. Setelah akar yang tumbuh ke dalam tanah menemukan sumber air, maka biji kurma itu akan menumbuhkan tunas ...selengkapnya » |
Kurma [Phoenix dactylifera] adalah sejenis tanaman palma yang memiliki buah yang sangat manis yang selalu ada di sepanjang masa, bahkan sekarang kita dengan mudah bisa mendapatkannya kapan saja kita mau karena perkebunan kurma sudah banyak dibudidayakan, termasuk di negara kita. Sebagaimana jenis palma yang lain, pohon kurma memiliki akar serabut yang mudah tumbang diterjang angin topan. Namun tidak demikian dengan kurma yang tumbuh di padang gurun. Mengapa? Mari kita simak.
Pohon Kurma tumbuh di tengah gurun pasir bukan dengan menumbuhkan tunas terlebih dahulu seperti pohon buah pada umumnya, melainkan menumbuhkan akar terlebih dahulu ke dalam tanah sampai menemukan air. Tidak peduli berapa dalam sumber air itu ada, maka sedalam itulah akar kurma akan tumbuh. Baru kemudian ia akan menumbuhkan tunasnya ke atas.
Biji kurma ditanam di tengah gurun di dalam tanah sedalam 2-3 meter, kemudian ditimbun dengan bebatuan. Setelah akar yang tumbuh ke dalam tanah menemukan sumber air, maka biji kurma itu akan menumbuhkan tunas dan memecahkan bebatuan yang menimbunnya.Tunas yang tumbuh akan terus hidup berjuang tidak kenal rasa takut akan hawa panas karena sudah mempunyai modal yang kuat, yaitu akar yang begitu panjang dan dalam hingga ke sumber mata air di bawah gurun pasir.
Selain itu, pohon kurma juga merupakan salah satu harapan bagi orang-orang yang tersesat di padang gurun. Di tengah hawa panas yang begitu menyengat, pohon kurma bisa memberi harapan karena di mana ada pohon kurma, di situ pasti ada oase [mata air] yang kadang terlihat hanya karena fatamorgana. Jadi pohon kurma di tengah gurun menandakan kehidupan.
Begitu menariknya pohon kurma sehingga pemazmur mengibaratkan orang benar seperti pohon kurma. Selalu berbuah, manis rasanya, menjadi pertanda kehidupan di saat orang-orang hilang harapan. Rindukah kita menjadi biji kurma yang siap di tanam di padang gurun? Tetap berbuah sampai lanjut usia dan siap memberikan pengharapan kepada mereka yang ada di tengah gersangnya dunia. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|