|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Kita dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan.
|
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Dkn. Rachmat Sugianto |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Mengenal Kuasa Kasih |
|
Mengenal Kuasa Kasih |
|
Jumat, 12 Juli 2019 |
|
|
|
|
|
Mengenal Kuasa Kasih |
|
Efesus 3:14-20 |
|
|
|
|
|
|
Pada suatu ketika, ada seorang kakek yang sangat mencintai kebun nya. Ia menanami kebun itu dengan berbagai jenis bunga—setiap hari ia menyiram dan merawat nya dengan begitu baik. Namun karena sudah lanjut usia nya, sang kakek memiliki kesulitan untuk bergerak, dan ia merasa akan sulit bagi nya untuk merawat kebun itu setiap hari. Jadi sang kakek meminta cucu nya untuk membantu nya merawat kebun itu. Selama satu minggu sang kakek mengajarkan cucunya bagaimana cara merawat kebun nya, seperti: memberikan pupuk, menyiram tanaman, dan menggunakan mesin pemotong rumput. Minggu pertama lewat dengan begitu baik, cucu nya sudah mengerti apa saja yang harus ia kerjakan. Beberapa minggu setelah itu, pada sebuah sore hari di musim dingin, sang cucu mengerjakan tugas kebunnya sambil menonton sebuah video melalui hp nya. Ketika ia sedang mendorong mesin pemotong rumput, ia tersandung oleh sebuah batu besar yang tidak ia lihat karena terlalu fokus menonton video. Mesin pemotong rumput tersebut terlepas dari tangan nya dan terdorong ke bagian bunga-bunga tertanam. Kebun bunga sang kakek pun hancur—bunga-bunga indah yang kakek rawat selama ini telah menjadi potongan-potongan kecil yang tidak berbentuk. Sang cucu menjadi sangat takut; ia tidak berani mengatakan apa yang telah terjadi kepada kakeknya. Ketika mereka keluar ke halaman, kebun itu tertutup penuh oleh salju. Ternyata ...selengkapnya » |
Pada suatu ketika, ada seorang kakek yang sangat mencintai kebun nya. Ia menanami kebun itu dengan berbagai jenis bunga—setiap hari ia menyiram dan merawat nya dengan begitu baik. Namun karena sudah lanjut usia nya, sang kakek memiliki kesulitan untuk bergerak, dan ia merasa akan sulit bagi nya untuk merawat kebun itu setiap hari. Jadi sang kakek meminta cucu nya untuk membantu nya merawat kebun itu. Selama satu minggu sang kakek mengajarkan cucunya bagaimana cara merawat kebun nya, seperti: memberikan pupuk, menyiram tanaman, dan menggunakan mesin pemotong rumput. Minggu pertama lewat dengan begitu baik, cucu nya sudah mengerti apa saja yang harus ia kerjakan. Beberapa minggu setelah itu, pada sebuah sore hari di musim dingin, sang cucu mengerjakan tugas kebunnya sambil menonton sebuah video melalui hp nya. Ketika ia sedang mendorong mesin pemotong rumput, ia tersandung oleh sebuah batu besar yang tidak ia lihat karena terlalu fokus menonton video. Mesin pemotong rumput tersebut terlepas dari tangan nya dan terdorong ke bagian bunga-bunga tertanam. Kebun bunga sang kakek pun hancur—bunga-bunga indah yang kakek rawat selama ini telah menjadi potongan-potongan kecil yang tidak berbentuk. Sang cucu menjadi sangat takut; ia tidak berani mengatakan apa yang telah terjadi kepada kakeknya. Ketika mereka keluar ke halaman, kebun itu tertutup penuh oleh salju. Ternyata sepanjang malam salju turun, sehingga sekarang salju sudah menutupi kebun yang hancur tersebut. Aku benar-benar minta maaf, dan aku siap terima hukuman apa saja dari kakek,” ujar sang cucu. Kakek menaruh tangan nya di pundak cucunya, “Coba kamu lihat kebun yang tertutup salju ini? Apakah kebun ini terlihat hancur bagimu? Menurut kakek kebun ini terlihat sempurna dan indah, tidak ada yang rusak.” “Sehabis musim dingin, barulah kita nanti tanam bunga-bunga yang baru.”
Ilustrasi diatas menggambarkan tentang betapa kasih itu menutupi segala sesuatu. Rasul Paulus berdoa memohon kepada Tuhan agar jemaat Efesus dapat memahami betapa panjang, lebar, tinggi dan dalamnya kasih Tuhan Yesus. Bahkan Paulus juga berdoa supaya mereka dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Kuasa kasih itulah yang dapat bekerja melampaui segala yang dipikirkan ataupun didoakan. Oleh karena itu, Paulus mengajarkan bahwa dengan mengenal kuasa kasih Tuhan Yesus menjadikan hidup semakin mampu menjalani dan menghadapi berbagai persoalan. Karena sesungguhnya kuasa itulah yang menjadi nyata serta turut bekerja dalam setiap aspek kehidupan umat Tuhan.
Jemaat terkasih, mari kita belajar tentang arti kuasa kasih Tuhan Yesus yang mengalahkan segala sesuatu. Kasih Bapa jauh melebihi apapun yang ada di bumi ini. Bahkan apa yang tidak kita pikirkan dan doakan sekalipun Tuhan Maha mengetahui segalanya. Dengan mengenal kuasa kasih-Nya, maka hidup ini akan menjadi sangat indah seperti taman bunga yang sedang bermekaran.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|