|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Jalan Tuhan adalah yang terbaik dan benar, meskipun di awalnya terkadang tidak mengenakkan. Namun yang lebih menyedihkan adalah ketika kita membuat jalan sendiri yang ujungnya adalah penderitaan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Mengikuti Petunjuk |
|
Mengikuti Petunjuk |
|
Jumat, 08 September 2017 |
|
|
|
|
|
Mengikuti Petunjuk |
|
Mazmur 1:1-3 |
|
|
|
|
|
|
Kisah ini saya alami saat sedang berpergian ke Muntilan Magelang pada saat libur lebaran. Tujuan kami adalah bermain ke rumah teman yang ada di sebuah desa lereng gunung Merapi. Seharian kami sekeluarga bermain dan pukul 17.30 kami pamit pulang ke Semarang. Teman kami menyarankan lebih baik pulang lewat Ketep tembus Kopeng sebab selain lebih dekat, juga kemungkinan jalan raya Yogja Magelang macet. Usul itu saya pandang baik meskipun saya belum pernah lewat jalur itu. Dan saya pun mengemudi sambil memperhatikan arah sesuai petunjuk teman saya. Namun ternyata ada jembatan yang rusak dan harus mengambil arah memutar. Karena bingung saya hanya mengikuti petunjuk jalan ke arah Ketep. Namun di persimpangan jalan, saya mengambil jalur yang salah dan akibatnya kami tersesat. Yang seharusnya sampai Salatiga, saya malah keluar di Boyolali dengan kondisi jalan yang mengerikan dan rusak. Semua itu membuat jantung berdegup kencang karena penuh kebingungan dan kekuatiran. Apalagi bensin juga akan habis dan tidak ada orang yang menjualnya.
Jemaat yang dikasihi Tuhan, firman Tuhan adalah petunjuk yang benar yang menuntun hidup kita. Ketika kita mengikuti firman Tuhan, Alkitab mengatakan bahwa kita akan berbahagia sebab kita akan menemukan banyak pengajaran dan pertolongan Tuhan. N...selengkapnya » |
Kisah ini saya alami saat sedang berpergian ke Muntilan Magelang pada saat libur lebaran. Tujuan kami adalah bermain ke rumah teman yang ada di sebuah desa lereng gunung Merapi. Seharian kami sekeluarga bermain dan pukul 17.30 kami pamit pulang ke Semarang. Teman kami menyarankan lebih baik pulang lewat Ketep tembus Kopeng sebab selain lebih dekat, juga kemungkinan jalan raya Yogja Magelang macet. Usul itu saya pandang baik meskipun saya belum pernah lewat jalur itu. Dan saya pun mengemudi sambil memperhatikan arah sesuai petunjuk teman saya. Namun ternyata ada jembatan yang rusak dan harus mengambil arah memutar. Karena bingung saya hanya mengikuti petunjuk jalan ke arah Ketep. Namun di persimpangan jalan, saya mengambil jalur yang salah dan akibatnya kami tersesat. Yang seharusnya sampai Salatiga, saya malah keluar di Boyolali dengan kondisi jalan yang mengerikan dan rusak. Semua itu membuat jantung berdegup kencang karena penuh kebingungan dan kekuatiran. Apalagi bensin juga akan habis dan tidak ada orang yang menjualnya.
Jemaat yang dikasihi Tuhan, firman Tuhan adalah petunjuk yang benar yang menuntun hidup kita. Ketika kita mengikuti firman Tuhan, Alkitab mengatakan bahwa kita akan berbahagia sebab kita akan menemukan banyak pengajaran dan pertolongan Tuhan. Namun jika kita membuat jalur sendiri, sesungguhnya kita sedang dibawa kepada penderitaan sebab kita tidak akan pernah tahu apa yang ada di depan kita. Dan itu yang seringkali kita lakukan, berjalan berdasarkan insting kita bukan apa yang Tuhan katakan. Kita sering menganggap tahu akan jalan hidup kita dan senang mereka-reka sehingga tidak heran jika kita selalu masuk di dalam kondisi yang menakutkan dan mengenaskan. Tapi jika kita mengikuti jalan Tuhan [mengikuti petunjuk Firman Tuhan], memang sepertinya menakutkan, namun kita akan menemukan kepastian dan pengajaran dari Tuhan sendiri sebab Tuhan sudah ada sebelum kita melangkah.
Janganlah kita gemar membuat jalan sendiri tetapi mari kita mengikuti petunjuk Allah yang telah dituliskan dalam firman-Nya, dan itu semua pasti benar adanya. Oleh sebab itu tetap arahkan hati dan pikiran kita kepada firman-Nya yang memberikan kepastian dan tidak menyesatkan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|