Jumat, 04 Juli 2014 | Tema: The Testament Community
Menyelesaikan Sampai Akhir
1 Korintus 9:17
Istilah “pantang pulang sebelum padam” merupakan slogan yang sangat dijunjung tinggi oleh regu pemadam kebakaran di seluruh dunia. Kalimat sakti itu memacu setiap orang yang terhisap dalam regu penyelamatan dan pemadam kebakaran untuk memiliki tekad dan keberanian dalam menghadapi tantangan yang tidak jarang membahayakan nyawanya sendiri. Bagi mereka, kesulitan dan tantangan tidaklah menjadi soal asalkan bisa menolong dan menyelamatkan mereka yang mengalami kesusahan. Ketika terjadi kebakaran atau bencana, mereka siap sedia untuk melakukan tugasnya, meskipun terkadang mereka sedang beristirahat atau sedang berlibur. Dengan kerelaan mereka mendedikasikan pekerjaan dan kehidupannya bagi kemanusiaan. meskipun ada juga yang melakukan sebagai profesi atau pekerjaan namun inti dari semuanya itu mereka lakukan hanya untuk menolong.
Semangat yang dimiliki oleh regu pemadam memang tidak langsung terjadi begitu saja, tetapi karena latihan dan disiplin tinggi yang diterapkan sehingga semangat itu selalu dibawa dalam pekerjaan dan dalam kehidupannya. Semangat yang luar biasa untuk menolong orang lain yang dalam kesulitan merupakan kebahagiaannya. Jika kita sebagai orang percaya ...selengkapnya »
Istilah “pantang pulang sebelum padam” merupakan slogan yang sangat dijunjung tinggi oleh regu pemadam kebakaran di seluruh dunia. Kalimat sakti itu memacu setiap orang yang terhisap dalam regu penyelamatan dan pemadam kebakaran untuk memiliki tekad dan keberanian dalam menghadapi tantangan yang tidak jarang membahayakan nyawanya sendiri. Bagi mereka, kesulitan dan tantangan tidaklah menjadi soal asalkan bisa menolong dan menyelamatkan mereka yang mengalami kesusahan. Ketika terjadi kebakaran atau bencana, mereka siap sedia untuk melakukan tugasnya, meskipun terkadang mereka sedang beristirahat atau sedang berlibur. Dengan kerelaan mereka mendedikasikan pekerjaan dan kehidupannya bagi kemanusiaan. meskipun ada juga yang melakukan sebagai profesi atau pekerjaan namun inti dari semuanya itu mereka lakukan hanya untuk menolong.
Semangat yang dimiliki oleh regu pemadam memang tidak langsung terjadi begitu saja, tetapi karena latihan dan disiplin tinggi yang diterapkan sehingga semangat itu selalu dibawa dalam pekerjaan dan dalam kehidupannya. Semangat yang luar biasa untuk menolong orang lain yang dalam kesulitan merupakan kebahagiaannya. Jika kita sebagai orang percaya menyadari bahwa kita juga sebenarnya memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melayani dan menyelamatkan jiwa manusia, maka kegairahan itu harus dibangkitkan dalam diri kita.
Jika dalam regu pemadam kebakaran memiliki slogan ‘pantang pulang sebelum padam’, maka dalam kekristenan memiliki slogan ‘selamatkan jiwa berapapun harganya’. Jika kita menyadari slogan itu maka akan timbul gairah melayani dan mengasihi Tuhan dan sesama. Kita akan mendisiplin diri meskipun kita memiliki kesibukan dalam pekerjaan dan aktifitas.
Mengasihi dan menyelamatkan jiwa bisa dilakukan di tengah dunia kerja, dunia studi, pergaulan masyarakat, dan sebagainya. Tinggal bagaimana kita melakukan dan memiliki hati yang berkobar untuk melayani dan mengasihi mereka. Allah menunggu orang yang memilki hati yang berkobar untuk rela dipakai diladang-Nya.