|
| SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
| POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. [I Yoh 5:3a] |
|
|
|
|
|
|
|
| Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Home » Renungan » Paham Sih, Tapi...... |
|
| Paham Sih, Tapi...... |
|
| Selasa, 24 Februari 2015 | Tema: Love In Action |
|
|
|
 |
|
| Paham Sih, Tapi...... |
|
I Yohanes 5:1-5 |
|
|
|
|
|
|
Putri sulung kami telah menggeluti pelayanan Sekolah Minggu sejak ia duduk di bangku SMP. Diawali dengan mengamati anak-anak di kelas yang akan diajar, mencermati bagaimana guru kelas mengajar, disertai mengajukan beberapa pertanyaan kepada saya sesampainya di rumah.
Dalam sebuah kesempatan ia mengikuti Pelatihan Guru Sekolah Minggu di gereja terdahulu tempat kami melayani. Setelah bergabung ke GIA dr Cipto, sekali lagi ia mengikuti pelatihan yang sama atas keinginannya sendiri. Semakin lengkap semakin baik, begitu katanya.
Meskipun kini ia kuliah di luar kota, setiap kali pulang ia kembali mengajar anak-anak Sekolah Minggu. Saya berpikir bahwa setelah menimba ilmu Psikologi selama beberapa semester ia akan lebih terbantu dalam menghadapi anak-anak. Ternyata ia berkata bahwa ia paham ilmu yang dipelajari namun belum menguasai cara untuk menerapkannya.
Hal ini mengingatkan kita tentang hidup kekristenan yang kita jalani. Kita paham bahwa kita adalah umat tebusan Yesus...selengkapnya » |
Putri sulung kami telah menggeluti pelayanan Sekolah Minggu sejak ia duduk di bangku SMP. Diawali dengan mengamati anak-anak di kelas yang akan diajar, mencermati bagaimana guru kelas mengajar, disertai mengajukan beberapa pertanyaan kepada saya sesampainya di rumah.
Dalam sebuah kesempatan ia mengikuti Pelatihan Guru Sekolah Minggu di gereja terdahulu tempat kami melayani. Setelah bergabung ke GIA dr Cipto, sekali lagi ia mengikuti pelatihan yang sama atas keinginannya sendiri. Semakin lengkap semakin baik, begitu katanya.
Meskipun kini ia kuliah di luar kota, setiap kali pulang ia kembali mengajar anak-anak Sekolah Minggu. Saya berpikir bahwa setelah menimba ilmu Psikologi selama beberapa semester ia akan lebih terbantu dalam menghadapi anak-anak. Ternyata ia berkata bahwa ia paham ilmu yang dipelajari namun belum menguasai cara untuk menerapkannya.
Hal ini mengingatkan kita tentang hidup kekristenan yang kita jalani. Kita paham bahwa kita adalah umat tebusan Yesus Kristus. Paham akan Firman Tuhan dan apa yang selayaknya kita lakukan setelah ditebus. Namun sebagian besar dari kita baru sampai pada tahap itu. Memahami. Belum melakukan.
Paham sih, tapi buat melakukannya ... suliiit sekali. Setiap orang mengalami kesulitan itu, bukan cuma kita. Sulit bukan alasan untuk menyerah. Sulit bukan berarti mustahil. Kita perlu berlatih. Terus berlatih. Sampai kita bisa. Bersama Tuhan kita pasti berhasil. I Yoh 5:4 mengatakan, “ ... semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
 |
|
 |
|
|
|
