|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Sepanjang hari Allah selalu datang untuk melawat umat-Nya, apakah kita siap menerima-Nya? Itu yang perlu kita jawab dalam tindakan nyata. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Persiapkan Bagi KehadiranNya |
|
Persiapkan Bagi KehadiranNya |
|
Jumat, 08 Januari 2016 | Tema: KerajaanMu Datanglah |
|
|
|
|
|
Persiapkan Bagi KehadiranNya |
|
Matius 3:3 |
|
|
|
|
|
|
Ketika Presiden Joko widodo berencana datang ke Semarang untuk mewisuda para Taruna Akpol bulan Oktober tahun lalu, ternyata beliau mempunyai agenda kerja mendatangi daerah pesisir laut utara sebagai ciri khas “blusukan” beliau. Seperti kita ketahui jika seorang kepala negara atau pejabat negara datang selalu terlihat kesibukan dari daerah itu, yaitu mempersiapkan diri untuk berbenah, baik panggung, kebersihan lingkungan, keamanan, dan kesiapan yang lainnya untuk menyambut pemimpin negara tersebut. Dan kesibukan itupun terlihat di daerah Bandarharjo sebelum kedatangan Presiden Jokowi. Sepanjang jalan arteri terpampang spanduk selamat datang, foto presiden, umbul-umbul, dan banyak lagi kemeriahan. Siswa sekolah dilibatkan untuk menyanyi dan menari. Karang taruna, tukang becak, nelayan, walikota, dan gubenur pun terlibat didalam penyambutan Presiden.
Mereka melakukannya karena mereka menghormati pemimpin negeri ini, mereka respek dan selalu memberi penghormatan kepada penguasa negeri ini sebab mereka tahu bahwa kedatangannya selalu menyenangkan dan selalu manfaat yang membuat kemajuan atas kota atau daerah yang dikunjungi. Gambaran ini semestinya juga dipahami oleh setiap umat Tuhan bahwa kehadiran-Nya di muka bumi ini dan di dalam kehidupan kita seharusnya diresponi ...selengkapnya » |
Ketika Presiden Joko widodo berencana datang ke Semarang untuk mewisuda para Taruna Akpol bulan Oktober tahun lalu, ternyata beliau mempunyai agenda kerja mendatangi daerah pesisir laut utara sebagai ciri khas “blusukan” beliau. Seperti kita ketahui jika seorang kepala negara atau pejabat negara datang selalu terlihat kesibukan dari daerah itu, yaitu mempersiapkan diri untuk berbenah, baik panggung, kebersihan lingkungan, keamanan, dan kesiapan yang lainnya untuk menyambut pemimpin negara tersebut. Dan kesibukan itupun terlihat di daerah Bandarharjo sebelum kedatangan Presiden Jokowi. Sepanjang jalan arteri terpampang spanduk selamat datang, foto presiden, umbul-umbul, dan banyak lagi kemeriahan. Siswa sekolah dilibatkan untuk menyanyi dan menari. Karang taruna, tukang becak, nelayan, walikota, dan gubenur pun terlibat didalam penyambutan Presiden.
Mereka melakukannya karena mereka menghormati pemimpin negeri ini, mereka respek dan selalu memberi penghormatan kepada penguasa negeri ini sebab mereka tahu bahwa kedatangannya selalu menyenangkan dan selalu manfaat yang membuat kemajuan atas kota atau daerah yang dikunjungi. Gambaran ini semestinya juga dipahami oleh setiap umat Tuhan bahwa kehadiran-Nya di muka bumi ini dan di dalam kehidupan kita seharusnya diresponi melebihi penyambutan pemimpin negara. Kita seharusnya respek [hormat] dan memberi tempat yang pertama bagi kehadiran Tuhan dalam kehidupan ini setiap hari. Sebab ketika Tuhan hadir dalam hidup kita, sesungguhnya kerajaan Allah hadir atas hidup kita. Artinya, pemerintahan dan kekuasaan Allah memerintah dan menguasai kita. Namun seringkali kita tidak pernah peduli dengan kehadiran Tuhan baik dalam ibadah maupun dalam hidup kita. Kita justru asyik dengan kesibukan kita, bahkan asyik dalam dosa, dan tidak mempedulikan Allah dalam kehidupan kita. Seringkali kita menganggap kehadiran-Nya tidaklah penting dalam hidup ini, sebab kita menganggap bahwa bumi ini miliki kita dan lupa bahwa segala yang Tuhan ciptakan adalah milik-Nya.
Oleh karenanya marilah di tahun baru ini, di tengah-tengah kesibukan, kita tetap meresponi dan menghormati kehadiran-Nya baik dalam ibadah, kehidupan sehari-hari, dan dalam segala aspek kehidupan kita. Kiranya hal itu menjadi prioritas utama kita dalam mempersiapkan diri menjelang hari kedatangan Tuhan yang kedua kali. Selamat menyambut lawatan dan kasih karunia Tuhan di tahun yang baru ini. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|