SEPEKAN TERAKHIR
  Sabtu, 27 April 2024   -HARI INI-
  Jumat, 26 April 2024
  Kamis, 25 April 2024
  Rabu, 24 April 2024
  Selasa, 23 April 2024
  Senin, 22 April 2024
  Minggu, 21 April 2024
POKOK RENUNGAN
Pada saat bertemu Tuhan Yesus di kekekalan, supaya tidak diusir sebagai pembuat kejahatan, kita harus terus belajar kebenaran yang diajarkan Tuhan Yesus dan meneladani cara hidup-Nya.
DITULIS OLEH
Dkn. Andreas Winarko
PAJ - KAA & YFC
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Pada Saat Tuhan Yesus Berterus Terang
Pada Saat Tuhan Yesus Berterus Terang
Kamis, 30 Maret 2017
Pada Saat Tuhan Yesus Berterus Terang
Matius 7:15-23

Sering kita menjumpai suatu realitas seakan-akan Tuhan tidak mau berperkara dengan orang-orang yang melakukan hal-hal yang sebetulnya melukai hati-Nya, melanggar nilai moral/hukum, atau lebih dalam lagi menodai kekudusan-Nya. Tuhan seakan-akan tidak hadir dalam kehidupan ini. Dalam perikop ini Tuhan Yesus sendiri memberitahukan sesuatu hal yang sebetulnya sangat dahsyat. Meskipun tampaknya Tuhan diam, namun ada saatnya Dia berterus terang dan memproklamirkan kepada orang-orang tertentu, bahkan mengusir mereka dari hadapan-Nya karena dianggap sebagai pembuat kejahatan. Peringatan keras ini juga ditujukan kepada golongan penggiat pelayanan yang religious atau aktif dalam pelayanan rohani [telah bernubuat, mengusir roh-roh jahat, mengadakan mujizat]. Kepada mereka Tuhan Yesus menyatakan: “Aku tidak pernah mengenal/’menikmati’ kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan [practice lawlessness]!“ Yang juga berarti bebas melakukan apa yang dikehendakinya [hidup suka-suka sendiri].

Meskipun orang ‘percaya’ berseru dan mengakui Yesus sebagai Tuhan, mereka tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga karena tidak melakukan kehendak Bapa yang di sorga selama hidupnya di bumi. Melakukan kehendak Bapa bukan sekedar melakukan hukum, namun semua yang di...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
27 Apr '24
27 Apr '24
27 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang