|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Penderitaan dan kesukaran kita tidak akan melebihi kemampuan kita karena Yesus yang akan memberikan kekuatan dan kelegaan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tetap Kuat Di Masa Sukar |
|
Tetap Kuat Di Masa Sukar |
|
Jumat, 04 Agustus 2017 |
|
|
|
|
|
Tetap Kuat Di Masa Sukar |
|
Yohanes 16:33 |
|
|
|
|
|
|
Ketika mengalami permasalahan yang berat kebanyakan orang menjadi letih lesu, sedih dan frustasi, rasa-rasanya dunia mau runtuh. Ada juga yang berbuat kekerasan dan tindakan yang aneh-aneh sebagai pelampiasan permasalahan yang sedang mendera. Tetapi Alkitab menasihatkan, ’Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.’ [Yakobus 1:12]. Di tengah kesulitan yang terjadi, kita harus menguatkan hati untuk tetap bersandar kepada Tuhan. Setiap kita pasti tidak senang mendengar ungkapan yang menyatakan bahwa “hidup harus siap menderita”. Ada banyak orang kristen yang hidup sesuai dengan Firman Tuhan, mereka hidup kudus dan mengasihi Tuhan, melayani Tuhan dengan sungguh dan tidak pernah meninggalkan tapi justru kesukaran dan penderitaan menggoncang hidup mereka seperti petir yang menyambar di siang hari. Sehingga hidupnya penuh dengan pergumulan saat sungguh melayani Tuhan. Akibatnya banyak juga yang tidak mampu bertahan kemudian meninggalkan imannya.
Tuhan Yesus berkata kepada para murid-murid-Nya, “... dalam dunia kamu mengalami penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” [Yohanes 16:33b]. Pesan Yesu...selengkapnya » |
Ketika mengalami permasalahan yang berat kebanyakan orang menjadi letih lesu, sedih dan frustasi, rasa-rasanya dunia mau runtuh. Ada juga yang berbuat kekerasan dan tindakan yang aneh-aneh sebagai pelampiasan permasalahan yang sedang mendera. Tetapi Alkitab menasihatkan, ’Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.’ [Yakobus 1:12]. Di tengah kesulitan yang terjadi, kita harus menguatkan hati untuk tetap bersandar kepada Tuhan. Setiap kita pasti tidak senang mendengar ungkapan yang menyatakan bahwa “hidup harus siap menderita”. Ada banyak orang kristen yang hidup sesuai dengan Firman Tuhan, mereka hidup kudus dan mengasihi Tuhan, melayani Tuhan dengan sungguh dan tidak pernah meninggalkan tapi justru kesukaran dan penderitaan menggoncang hidup mereka seperti petir yang menyambar di siang hari. Sehingga hidupnya penuh dengan pergumulan saat sungguh melayani Tuhan. Akibatnya banyak juga yang tidak mampu bertahan kemudian meninggalkan imannya.
Tuhan Yesus berkata kepada para murid-murid-Nya, “... dalam dunia kamu mengalami penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” [Yohanes 16:33b]. Pesan Yesus ini juga memperingatkan kita semua agar tetap tegar, kuat saat menghadapi kesukaran. Mengapa kita harus tetap kuat dalam menghadapi setiap kesukaran? Pertama, kesukaran merupakan tanda bahwa kita hidup. Di mana kita hidup pasti ada kesukaran, ada air mata, dan juga kesusahan. Maka dapat dikatakan bahwa kesukaran adalah bagian dari kehidupan setiap manusia. Oleh sebab itu kita harus menerimanya dengan lapang dada. Dalam Yakobus 1:2, menuliskan jika kita bertahan dalam pencobaan dan tahan uji, maka kita akan memperoleh mahkota kehidupan. Yesus datang untuk memberi kelimpahan jika kita teap setia dalam pencobaan dan penderitaan kita [Yohanes 10:10]. Kedua, Kesukaran adalah bagian dalam hidup untuk menyempurnakan kita. Karunia Allah tidak hanya hal-hal yang baik saja, tetapi hal-hal yang tidak menyenangkan pun juga karunia Allah. Bagi orang percaya, kesukaran yang dialami bukan lagi hukuman, tetapi disiplin bagi jiwa kita. Melalui penderitaan dan kesukaran, kita di sempurnakan [Mazmur 119:67] dan kesukaran adalah bagian dari anugerah Allah bagi kita [Filipi 1:29].
Bagimanakah dengan kita saat ini? Apakah saat ini kita sedang mengalami kesukaran ataupun penderitaan? Selama kita tetap berpegang dan beriman kepada Kristus Yesus, sekali-kali Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Tetaplah bersyukur dalam segala hal. Karena semua yang kita hadapi adalah untuk menyempurnakan hidup kita sampai kita menerima hadiah, yaitu mahkota kehidupan.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|