|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Janganlah kita merasa takut dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh kita, tetapi mari kita menerima perubahan itu dengan ucap syukur, serta menjaga semua yang Tuhan sudah percayakan pada kita.
|
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Kita Semua Pasti Mengalaminya |
|
Kita Semua Pasti Mengalaminya |
|
Senin, 01 September 2014 | Tema: Church Identity |
|
|
|
|
|
Kita Semua Pasti Mengalaminya |
|
2 Korintus 4:16; Mazmur 90:10 |
|
|
|
|
|
|
Suatu hari saya membaca sebuah artikel dan melihat foto-foto tentang operasi plastik. Bersama teman-teman, kami menertawakan gambar dari beberapa ibu dan gadis-gadis yang telah menjalani operasi plastik tersebut. Kami tertawa karena orang dalam foto tersebut yang awalnya ‘tidak enak dilihat’ berubah jadi ‘enak dilihat’. Wajah yang sudah tua dan keriput disulap menjadi muda dan cantik kembali. Sungguh sangat menggelikan membandingkan wajah asli yang semula hidungnya pesek dan sekarang menjadi mancung seperti hidung Madona. Dalam artikel tersebut, sebuah komentar mengungkapkan bahwa keinginan utama yang mendorong mereka melakukan operasi plastik adalah ketakutan mereka pada ‘ketuaan’ yang kemudian membawa dampak pada kurangnya kepercayaan diri pada seseorang.
Sebenarnya operasi plastik yang dilakukan untuk merawat tubuh dan mendandani tubuh yang Tuhan sudah berikan kepada kita sebagai bentuk rasa syukur kita, itu tidak salah. Tetapi operasi plastik yang dilakukan karena ketakutan-ketakutan pada ketuaan, ketakutan pada perubahan fisik yang memang pasti akan terjadi dalam tubuh kita, dan ketidakpuasan fisik yang Tuhan berikan, serta rasa iri hati terhadap kelebihan-kelebihan fisik yang dimiliki orang lain, itu yang tidak dibenarkan dalam Alkitab. Karena secara otomatis...selengkapnya » |
Suatu hari saya membaca sebuah artikel dan melihat foto-foto tentang operasi plastik. Bersama teman-teman, kami menertawakan gambar dari beberapa ibu dan gadis-gadis yang telah menjalani operasi plastik tersebut. Kami tertawa karena orang dalam foto tersebut yang awalnya ‘tidak enak dilihat’ berubah jadi ‘enak dilihat’. Wajah yang sudah tua dan keriput disulap menjadi muda dan cantik kembali. Sungguh sangat menggelikan membandingkan wajah asli yang semula hidungnya pesek dan sekarang menjadi mancung seperti hidung Madona. Dalam artikel tersebut, sebuah komentar mengungkapkan bahwa keinginan utama yang mendorong mereka melakukan operasi plastik adalah ketakutan mereka pada ‘ketuaan’ yang kemudian membawa dampak pada kurangnya kepercayaan diri pada seseorang.
Sebenarnya operasi plastik yang dilakukan untuk merawat tubuh dan mendandani tubuh yang Tuhan sudah berikan kepada kita sebagai bentuk rasa syukur kita, itu tidak salah. Tetapi operasi plastik yang dilakukan karena ketakutan-ketakutan pada ketuaan, ketakutan pada perubahan fisik yang memang pasti akan terjadi dalam tubuh kita, dan ketidakpuasan fisik yang Tuhan berikan, serta rasa iri hati terhadap kelebihan-kelebihan fisik yang dimiliki orang lain, itu yang tidak dibenarkan dalam Alkitab. Karena secara otomatis ketakutan-ketakutan tersebut akan menguras seluruh energi, keuangan, dan menjadikan kita jauh dari ucapan syukur.
Perubahan fisik, tua, keriput, rambut putih, ompong, lemah, dan lain sebagainya, mengapa harus ditakuti? Bukankah kita semua pasti akan mengalaminya? 2 Korintus 4:16 berkata: “Tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot,...” Artinya, baik usia, bentuk tubuh, wajah, hidung dan semua yang ada dalam tubuh kita ada batas waktu tertentu yang tidak dapat kita hindari. Kitab Mazmur lebih tegas berkata bahwa batas usia kita pun sudah ditentukan oleh Tuhan (Mazmur 90:10). “Masa hidup kami tujuh puluh tahun, dan jika kami kuat delapan puluh tahun,...”. Jadi, mari kita merawat tubuh kita dengan baik dan penuh ucapan syukur. Semua hal yang pasti akan terjadi dalam hidup kita di kemudian hari jangan sampai membuat kita takut, apalagi sampai mengurangi rasa percaya diri dan ucapan syukur kita pada Tuhan. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|