|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Kita semua adalah ciptaan yang mulia dan terhormat. Oleh sebab itu tunjukkanlah perilaku yang mulia dan terhormat pula. |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Ibu Debora Lien |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Menjadi Makhluk Mulia |
|
Menjadi Makhluk Mulia |
|
Jumat, 08 Mei 2015 | Tema: Generasi Yang Melakukan Kehendak Allah |
|
|
|
|
|
Menjadi Makhluk Mulia |
|
Mazmur 8:1-10 |
|
|
|
|
|
|
Sejak dunia dijadikan, Allah telah memberi otoritas kepada manusia untuk menguasai buatan tangan-Nya. Allah memahkotai manusia dengan kemuliaan dan hormat [ayat 6]. Di taman Eden, Allah berfirman kepada Adam untuk menamai semua ciptaan-Nya dan memelihara, bahkan boleh menikmatinya kecuali pohon pengetahuan Baik dan Jahat. Allah berkehendak menciptakan manusia hampir sama seperti Allah.
Dalam perjalanan kehidupan yang sudah Allah rancangkan ternyata manusia merusak keinginan Allah untuk menjadikan menusia sebagai mahluk mulia. Dosalah yang merusak kemuliaan-kehormatan manusia. Syukur kepada Allah yang tetap mengasihi manusia dan tetap mengingat, serta mengindahkannya [ayat 5].
Sampai sekarang Tuhan terus rindu agar kita menjadi ciptaan yang mulia dan terhormat. Mari kita lihat tangan kita yang mempunyai 5 jari.
• Ibu jari, Allah ingin kita mampu menjadi orang-orang yang dapat Dia banggakan.
• Jari telunjuk, kita menjadi ciptaan yang menunjukan jalan yang benar bagi m...selengkapnya » |
Sejak dunia dijadikan, Allah telah memberi otoritas kepada manusia untuk menguasai buatan tangan-Nya. Allah memahkotai manusia dengan kemuliaan dan hormat [ayat 6]. Di taman Eden, Allah berfirman kepada Adam untuk menamai semua ciptaan-Nya dan memelihara, bahkan boleh menikmatinya kecuali pohon pengetahuan Baik dan Jahat. Allah berkehendak menciptakan manusia hampir sama seperti Allah.
Dalam perjalanan kehidupan yang sudah Allah rancangkan ternyata manusia merusak keinginan Allah untuk menjadikan menusia sebagai mahluk mulia. Dosalah yang merusak kemuliaan-kehormatan manusia. Syukur kepada Allah yang tetap mengasihi manusia dan tetap mengingat, serta mengindahkannya [ayat 5].
Sampai sekarang Tuhan terus rindu agar kita menjadi ciptaan yang mulia dan terhormat. Mari kita lihat tangan kita yang mempunyai 5 jari.
• Ibu jari, Allah ingin kita mampu menjadi orang-orang yang dapat Dia banggakan.
• Jari telunjuk, kita menjadi ciptaan yang menunjukan jalan yang benar bagi mereka yang tersesat.
• Jari tengah, bagaimana kita bisa menjadi penengah di setiap gesekan-keretakan di antara sesama.
• Jari manis, jari yang umumnya dilingkari cincin yang melambangkan ikatan kesetiaan. Apakah kita juga berusaha menjadi orang-orang yang setia, terutama kepada Tuhan? Apakah kita bersikap manis terhadap semua orang?
• Kelingking, meskipun jari yang terkecil, tetapi jari ini diibaratkan pendamai, cepat mendamaikan segala kesalahpahaman yang sering terjadi.
Sampai kapanpun Allah berkehendak agar orang percaya terus menjadi mahluk ciptaan-Nya yang melakukan kehendak-Nya, sebab sejak awal Allah sudah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Allah ingin kita menjadi pengelola-pengelola yang baik di muka bumi. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|